‘Kuthiraivaal’ ialah film yang diriliskan pada tahun 2021 dan juga pernah diputar secara perdana di acara Berlin Critics Film Festival. Film ini pun merupakan salah satu film dengan genre drama-psikologi dari India yang menjadi debut penyutradaraan Manoj Leonel Jahson dan Shyam Sunder.
Dibintangi oleh Kalaiyarasan, Anjali Patil, Sowmya Jaganmurthy, Anand Sami, dan Chetan, ‘Kuthiraivaal’ terdiri dibangun dari unsur-unsur magical-realism seperti hal nya manusia dengan ekor kuda, kuda tanpa ekor, dan langit dengan matahari dan bulan muncul secara bersamaan pada waktu yang sama. Banyak juga memadukan hal-hal yang tak masuk akal dan film ini pun mendapat beragam respon dari para kritikus maupun penonton biasa.

Sinopsis
Saravanan yang diperankan oleh Kalaiyarasan merupakan seorang karyawan bank yang sangat alkoholik dan berusia 38 tahun yang menyebut dirinya sebagai Freud. Suatu hari, Saravanan pun terbangun dan mendapati dirinya memiliki ekor kuda yang panjang dan indah. Ia pun heran sekaligus bingung dan curiga bahwa kejadian ini juga terkait dengan mimpinya semalam, di mana ia melihat seekor kuda tanpa ekor di sebuah hutan terbuka yang luas.
Untuk mengetahui misteri di balik ekor kuda, ia memulai perjalanan menelusuri mimpi, ilusi, serta ingatannya. Dalam perjalanannya itu, ia bertemu dengan beberapa karakter aneh yang tak kunjung menyelesaikan pertanyaan mengapa ia terbangun dengan ekor kuda.

Dari awal film dimulai, ‘Kuthiraivaal’ telah memunculkan sederet adegan tak masuk akal. Dibuka dengan pemandangan indah dan seekor kuda tanpa ekor, Saravanan kemudian terbangun dan menyadari bahwa ekor kuda yang tak muncul dimimpi ternyata berada di tubuhnya. Aneh bukan?
Adegan pembuka yang menarik ini pada awalnya membangun rasa penasaran bagi setiap penonton. Apa yang sebenarnya terjadi pada Saravanan? Ia sendiri bahkan tidak tahu. Akhirnya, sang tokoh utama mencoba mencari tahu mengapa hal tersebut terjadi pada dirinya. Ia pun menemui seorang Nenek dibawah pohon rindang yang dikabarkan dapat membaca mimpi-mimpi.
Dalam perjalanannya itu, Saravanan kemudian mulai kembali melihat ke belakang dan menelusuri mimpinya. Namun, kehidupannya ternyata terlalu membosankan meski dipenuhi oleh karakter-karakter unik yang mengelilinginya. Ada tetangganya yang aneh bernama Babu yang diperankan oleh Chetan, yang berbicara tentang cintanya pada anjing, atau penjual rokok di ujung jalan yang selalu menggaruk ketiak ketika tidak melayani pelanggan.
Sang tokoh utama juga dibuat membingungkan dengan berulang kali menyebut dirinya sebagai Freud. Ia bertingkah aneh dan tiba-tiba bertingkah di luar kebiasaannya. Baik di tempat kerja, atau saat bertemu orang-orang yang nanti ingin membantu menafsirkan mimpi anehnya.
Bagaimana menurut kalian para pecinta film nih, terlihat menegangkan sekaligus seru kan untuk di tonton. Akan tetapi, ada juga hal yang tak kalah seru dari film tersebut tentunya, yaitu dengan bermain slot, permainan slot hanyalah untuk mencari kesenangan jika memang menang itu hanyalah bonus dari keberuntungan