Sosok Emak dan Abah dalam sinetron Keluarga Cemara yang sempat ramai di tahun 1996 silam kini kembali hadir menyapa penggemarnya. Kali ini, dengan judul yang sedikit berbeda yaitu Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah akan ditayangkan menjadi sebuah film yang disutradarai Dedi Setiadi sekaligus pemeran sinetron Keluarga Cemara seperti Adi Kurdi, Novia Kolopaking, Ceria Hade dan beberapa nama baru ikut terlibat.

Yuk simak fakta tentang film Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah.

  1. Kembalinya Novia Kolopaking ke dunia hiburan setelah 20 tahun

Lama tak terlihat di layar kaca, pemeran Emak yaitu Novia Kolopaking akhirnya kembali berakting. Ia tak dapat menyembunyikan rasa rindu bisa kembali bermain dengan pemain sinetron Keluarga Cemara lainnya. “Terakhir syuting 20 tahun lalu, kalau saya mau syuting lagi saya berpikir untuk bahagia,” ujarnya.

Novia melanjutkan alasan utama dirinya menerima tawaran kembali memerankan Emak adalah sang sutradara, Dedi Setiadi yang juga menjadi sutradara sinetron Keluarga Cemara dahulu. “Karena diajak Om Dedi, kalau Om Dedi yang ngajak dan bisa bikin bahagia, saya mau. Ini sekaligus menjadi reunian, itu yang utama,” tambahnya.

2. Film ini tidak ada kaitannya dengan film Keluarga Cemara

Mungkin kamu menyangka bahwa film ini merupakan kelanjutan dari film Keluarga Cemara yang sebelumnya diproduksi oleh Visinema Pictures. Selaku Executive Produser, Anas Alimi menegaskan bahwa Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah memiliki cerita yang berbeda. “Film ini sesuai dengan novel yang ditulis oleh FX Rudy Gunawan, hanya saja pemainnya memang pernah main di sinetron Keluarga Cemara. Saya komunikasi dengan Mas Angga soal semuanya, film ini murni benar-benar baru,” ujarnya.

Sempat disebut namanya oleh Anas, sang penulis novel Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah, FX Rudy Gunawan menceritakan tujuannya saat menulis ceritanya. “Sederhana saja, tentang kepedulian akan hal sekecil apa pun, dukungan keluarga juga sangat penting. Saya ingin mengajak orang-orang kembali ke hal yang sederhana ini,” ujar Rudy. 

3. Cerita dibuat sederhana tanpa melebih-lebihkan

Bukan hanya pemainnya saja yang reunian, sutradaranya juga lho. Bagi Dedi Setiadi, kembalinya Novia Kolopaking dan pemain lainnya menjadi takdir yang paling indah, “Insya Allah film ini nantinya bisa dikatakan berhasil. Yang jelas, di sinetron Keluarga Cemara itu kita seperti keluarga beneran,” ucapnya. 

Dedi juga mengatakan bahwa di film ini nantinya tidak adegan yang dilebih-lebihkan. Cerita akan disajikan secara sederhana selayaknya masalah keluarga yang sering terjadi di Indonesia.

Bagaimana dengan beberapa fakta dari film Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah diatas tadi, cukup menambah pengetahuan kalian kan tentang fakta dari film ini. Film ini sangat seru dan sangat cocok untuk dijadikan film yang di tonton bersama keluarga ataupun teman-teman. Eitss tetapi ada yang tak kalah seru dari film ini tentunya, yaitu dengan bermain slot, permainan slot hanyalah untuk mencari kesenangan dan jika memang menang itu hanyalah bonus dari keberuntungan.