Sebagai salah satu anak perusahaan dari Universal Pictures, Focus Features semakin menunjukkan taringnya di industri perfilman Hollywood. Hal itu dibuktikan dengan dua film rilisannya, Belfast (2021) dan Licorice Pizza (2021), yang sukses melenggang di Academy Awards tahun ini.

Tahun ini, rumah produksi tersebut kembali memberi kejutan penggemar dengan merilis film teranyar mereka berjudul The Northman. Disebut sebagai salah satu film yang paling diantisipasi tahun ini, The Northman semakin ditunggu berkat kehadiran Anya Taylor-Joy sebagai salah satu pemeran utamanya.

Berikut adalah fakta menarik dari film The Northman yang dijamin bakal membuatmu semakin kepo sama film ini.

Mengangkat sosok Amleth, Pangeran terkenal dalam legenda Skandinavia

Seperti yang kita tahu, negara-negara Skandinavia memiliki sejarah, budaya, dan bahasa yang beragam. Salah satunya adalah legenda Amleth yang telah diceritakan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Hal tersebut menyebabkan ada banyak sekali versi dari cerita rakyat Skandinavia yang satu ini.

Saxo Grammaticus misalnya, ia berpendapat bahwa Amleth merupakan keturunan dari Horvendill asal Jutlandia dan Gerutha, putri raja Denmark. Lain halnya dengan bangsa Islandia yang percaya kalau Amleth terkait dengan legenda Beowulf.

Dari sekian banyak versi tersebut, mungkin Hamlet karya William Shakespearelah yang paling dikenal oleh masyarakat. Bahkan, Robert Eggers, selaku sutradara, mengatakan bahwa The Northman merupakan versi Viking dari Hamlet dalam suatu wawancara.

Film mainstream pertama dari sang sutradara

Selama ini, Robert Houston Eggers atau Robert Eggers dikenal luas oleh penggemar film sebagai spesialis genre horor benuansa arthouse. Sebut saja The Witch (2015) dan The Lighthouse (2019) yang lebih menekankan aspek psikologis alih-alih jumpscare berisik.

Bisa dibilang, The Northman merupakan film paling mainstream yang pernah dibuat oleh sang sutradara. Bahkan, dikutip dari wawancara Eggers dengan The New Yorker, biaya pembuatan The Northman mencapai angka hingga 90 juta Dollar AS. Jumlah tersebut melebihi bujet awal yang hanya 65 juta Dollar AS.

Tentu saja, hal tersebut membuat penggemar antusias, mengingat biaya produksi dua film sebelumnya yang tak mencapai setengah dari anggaran The Northman. Tak heran jika sejumlah media ternama menyebut The Northman berpotensi jadi kuda hitam di ranah blockbuster tahun ini.

Keterlibatan Sjon dan Jarin Blaschke sebagai sosok di balik layar

Setelah dibantu oleh sang adik, Max Eggers, dalam The Lighthouse, kini Robert Eggers didampingi Sjon dalam menggarap naskah The Northman. Sjón merupakan penulis asal Islandia yang dikenal lewat kolaborasinya dengan Bjork dalam lagu-lagu keren, seperti “Isobel,” “Oceania,” hingga “Cosmogony.”

Sebelum terlibat dalam The Northman, ia juga sempat menulis naskah Lamb (2021), film horor persembahan studio A24 yang menuai pujian dari kritikus. Penggemar pun dibuat penasaran akan visi mereka berdua terkait The Northman, apakah kental dengan nuansa surealisme atau sebaliknya.

Well, yang jelas, selain Sjon, Eggers turut kembali membawa Jarin Blaschke sebagai sinematografer. Sebelumnya, Blaschke sukses menembus nominasi Best Cinematography Oscar 2020 lewat kerja kerasnya dalam The Lighthouse. Dengan tim di balik layar yang kompeten tersebut, The Northman siap memukau penonton dari segi produksi.

Bagaimana menurut kalian para pecinta film nih, terlihat menegangkan dan juga seru kan untuk di tonton. Akan tetapi, ada juga hal yang tak kalah seru dari film tersebut tentunya, yaitu bermain slot. Permainan slot hanyalah untuk mencari kesenangan dan jika memang menang itu hanyalah bonus dari keberuntungan